Ikolom.Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas BNN semata, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.
Dalam kunjungan ke kantor BNN Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (26/9), Suyudi menekankan bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan kerja keras, ketulusan, dan semangat juang tinggi, baik dari jajaran internal BNN maupun dukungan pemangku kepentingan seperti TNI, Polri, dan masyarakat.
“Saya ingin seluruh jajaran di Sumatera Utara terus menjaga integritas, bekerja dengan hati, dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat agar kita bisa wujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari Antara, Senin. (29/9/2025).
Selain memberikan pengarahan kepada pegawai BNN Provinsi Sumatera Utara, Kepala BNN RI juga menyempatkan diri menyapa para residen rehabilitasi. Kehadiran tersebut menjadi bentuk dukungan moral sekaligus komitmen BNN dalam memberikan kesempatan kedua bagi para penyalahguna narkoba untuk kembali pulih dan berdaya guna di tengah masyarakat.
Kunjungan kerja Suyudi dilakukan setelah konferensi pers ungkap kasus dan pemusnahan barang bukti narkotika di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara. Dalam periode Januari hingga 25 September 2025, BNN RI bersama Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu dengan total barang bukti 1,4 ton.
Kehadiran Kepala BNN RI disambut langsung oleh Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Toga Habinsaran Panjaitan, bersama jajaran. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan motivasi di jajaran BNN Provinsi Sumatera Utara dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Sumatera Utara sendiri menjadi salah satu wilayah prioritas yang mendapat perhatian BNN dalam memutus mata rantai peredaran narkoba. Dengan semangat kebersamaan, Kepala BNN RI mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk terus bersatu dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).